Rabu, 29 Juni 2011

ENAM STRATEGI MENJUAL RUMAH


Menjual rumah ternyata membutuhkan strategi tersendiri. Banyak hal yang harus diperhatikan agar rumah dapat cepat terjual dengan harga yang pantas.

1. PENGECATAN ULANG UNTUK KESAN PERTAMA
Sebelum menjual rumah, tentu kita harus mendandani dulu fungsi-fungsi dasar rumah kita. Gantilah kaca yang sudah pecah, betulkan genteng yang bocor, aliran listrik yang terputus, dan sebagainya. Pengecatan ulang dapat menimbulkan kesan rumah terawat dengan baik."

2. SEGARKAN RUMAH DENGAN RE-DEKORASI DAN TANAMAN

Meski Anda tidak bermaksud menjual rumah beserta furnitur-nya, namun Anda harus tetap menata kembali dekorasi rumah supaya tampil apik. Menjual rumah kosong membuat rumah terkesan tak berjiwa dan dingin. "Selain membuat rumah tampak berkarakter, dekorasi ulang juga memberikan ide pada calon pembeli, bagaimana ia harus menggunakan ruangan.

3. DAPUR DAN KAMAR MANDI SEBAGAI UJUNG TOMBAK
Kamar mandi dan dapur adalah dua ruangan yang harus mendapatkan perhatian khusus. "Banyak pembeli menilai suatu rumah layak dibeli atau tidak dengan melihat kamar mandi dan dapur. Ibaratnya, ruang yang paling belakang saja bersih, ruang lainnya sudah tentu apik."

4. JUAL SISI YANG BISA ANDA "JUAL"
Sebelum menjual rumah, Anda harus betul-betul mengenali "kekuatan" rumah Anda. Misalnya, jika rumah Anda dekat mata air, "Maka sebaiknya ajak calon pembeli ke kamar mandi atau ledeng, lalu bukalah keran agar ia dapat melihat betapa deras dan jernihnya air di rumah Anda.
 
 5. JUAL SECARA PRIBADI ATAU LEWAT PERANTARA?
Menjual rumah secara pribadi atau lewat pedagang perantara (broker) tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. "Menjual secara pribadi tentu harus siap repot, mulai menentukan harga jual sendiri, mengiklankannya, mempresentasikan pada para calon pembeli, sampai proses transaksi. Keuntungannya, tidak keluar biaya sepeser pun untuk membayar perantara."
 
Sebaliknya dengan menjual rumah lewat broker, semua kerepotan tersebut diambil alih oleh sang broker. Broker juga akan menjual rumah Anda dengan harga yang pantas, karena dia dibayar dengan sistem komisi." Keuntungan lainnya, broker profesional memiliki jaringan yang luas.

6. MENENTUKAN HARGA JUAL YANG PANTAS
Dalam menentukan harga rumah, pemilik rumah pasti berharap rumahnya bisa cepat laku, sehingga ia harus menetapkan harga yang masuk akal tapi juga tidak merugikan dirinya. "Karena rumah yang dijual adalah rumah yang telah dihuni beberapa tahun, sudah pasti harganya dibawah primary market. Itu sudah hukumnya.
 

0 komentar:

Posting Komentar